Hasil penelitian ini mendukung teori ketidakrelevanan dividen yang telah dikemukakan oleh Merton Miller dan Franco Modligami (MM). Mereka berpendapat bahwa kebijakan dividen perusahaan tidak mempunyai pengaruh baik terhadap nilai perusahaan maupun biaya modalnya. Dengan kata lain pembagian dividen tidak mempunyai pengaruh terhadap harga saham karena pembayaran dividen tidak dapat mempengaruhi kekayaan para pemegang saham. Teori ini juga mengatakan bahwa nilai perusahaan sepenuhnya ditentukan oleh kekuatan aktiva perusahaan dalam menghasilkan laba.
Berdasarkan hasil analisis penelitian ini mengemukakan bahwa pengumuman dividen di bursa Efek Indonesia pada sampel saham LQ-45 periode tahun 2008-2009, tidak cukup memiliki kandungan informasi yang menyebabkan terjadinya perbedaan preferensi investor dalam mengambil keputusan investasinya. Kondisi terebut menunjukkan kemungkinan investor menganggap perusahaan-perusahaan tersebut (emiten) yang digunakan sebagai sampel, kebanyakan merupakan perusahaan yang tidak bertumbuh atau perusahaan yang tidak mempunyai prospek learning yang baik dimasa yang akan datang.
Dari hasil uji statistik, menunjukkan bahwa reaksi pasar yang dicerminkan dengan indikatorreturn, dan AVP saham, memberikan hasil bahwa tidak terdapat perubahan atau perbedaan yang signifikan pada ketiga indikator pasar tersebut selama periode pengamatan. Hal ini mengindikasikan bahwa investor tidak merespon informasi adanya pengumuman dividen atau kemungkinan mereka menganggap bahwa informasi yang dipublikasikan sehubungan dengan pengumuman dividen tidak mempunyai kandungan informasi. Dengan demikian nampaknya bahwa investor telah mengantisipasi informasi tersebut, sebab pengumuman dividen merupakan peristiwa yang rutin (corporate action) yang rutin setiap tahun terjadi. Sehingga pada saat informasi tersebut dipublikasikan mengakibatkan para pelaku pasar (investor) mengaggap bahwa informasi tersebut merupakan informasi yang tidak bermanfaat (bermakna ) bagi investor, terutama sebagai bahan acuan atau pertimbangan dalam pengambilan keputusan investasinya.
Secara komulatif dapat disimpulkan bahwa pengumuman dividen menghasilkan keputusan bahwa pasar tidak bereaksi positif terhadap pengumuman dividen. Hal ini dikarenakan BEI tergolong pada bursa yang tipis (thin market). Pasar modal yang tipis mempunyai ciri dari pasar modal yang berkembang (emerging market). Dalam pasar modal ini informasi yang ada sebagian sudah bias, atau harga saham pada saat ini masih mencerminkan harga saham masa lalu, sehingga investor tidak dapat memanfaatkan harga masa lalu untuk mendapatkan keuntungan di atas normal.
Dalam Islam dijelaskan bahwa didalam memperoleh sebuah berita untuk mengambil sebuah keputusan sebaiknya seseorang tidak melihat dari satu sisi saja, melainkan mencari informasi dari beberapa sumber yang jelas, hal ini dimaksudkan agar tidak terjadi kesalahan dalam pengambilan keputusan.